Konfigurasi jaringan dibagi menjadi 2 :
- Peer to peer -- biasanya melibatkan kurang dari 10 komputer (station). konsep security dari jaringan ini tidak diutamakan, karena setiap komputer (station) memiliki posisi yang sama dalam berkomunikasi. Dalam konfigurasi ini setiap komputer bisa saling share data, seperti file-file pengolah kata, spreadsheet, printer, CD-ROM drive, scanner, dan lain-lain tanpa perlu ada konsep restrict security.
- Biaya pasang lebih murah
- Mudah dalam pemasangan
- Tidak perlu skill khusus untuk memasangnya
Kekurangan :
- Tidak cocok untuk network skala bear, administrasi menjadi tidak terkontrol
- Keamanan sistem kurang
- Tidak ada posisi sentral untuk file dan aplikasi
- Client/Server -- Konfigurasi ini lebih cocok untuk jaringan skala besar. dibutuhkan satu pusat komputer sebagai pengendali yang disebut dengan Server. Server bisa bertindak sebagai pusat penyimpan data, shared application central, dan lain-lain. Umumnya spesifikasi server lebih tinggi, karena server mengendalikan akses komputer lain dalam jaringan yang disebut Client. Biasanya guru dan siswa bekerja pada komputer client, sedangkan pengelolaan/akses server biasanya ditunjuk staff khusus.
- Maintenance lebih mudah
- Mampu dalam komputer banyak
- Server dapat di akses dari jauh dan melewati multiple platform.
Kekurangan :
- Biaya mahal
- Butuh staff khusus dalam merawatnya
- Sangat ketergantungan pada server jika mengalami gangguan atau masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar